Korean wave

Akhir-akhir ini sedang in2-nya korean series BBF (Boys before Flower) Hana Yori Dango versi Korea, cerita tentang seorang gadis miskin yang mampu menaklukkan 4 pria berada. Secara pribadi penulis lihat film ini hanya menyempurnakan film2 versi sebelumnya.

karena punya adik yang masih duduk dibangku sekolah, jadi dia lagi gandrung2nya nonton ini nonstop dari Dvd-nya. selesai film ini diteruskan dengan film2 asia lainnya, menyanyikan sountrack2 yang lafalnya sendiri belum tentu benar, hingga mengejar media cetak yg ada info tentang idola mereka. Memang hak masing2 untuk mencari penghiburan diri tapi kalau tiap waktu pusiiing dan mengganggu juga.

Memang beberapa film asia tersebut punya cerita yang bagus juga kocak. Bahkan tidak dapat ditebak (jujur ga seperti "series" dalam negeri yang ceritanya sama sekali tidak mendidik bahkan mengarah ke penyiksaan dan kebodohan belum lagi indikasi plagiat).

Btw, mengutip kata nyokap "mungkin masanya namanya juga ABG" tapi dulu waktu seumur itu kayaknya ga gitu2 amat ya.
Tampaknya media sekarang lebih mempermudah mereka mendapat akses mulai dari televisi, dvd ori hingga bajakan (terutama), juga media cetak. Hal ini bisa jadi mengkhawatirkan jika kegandrungan idola ini tidak diarahkan dan diimbangi dengan hal-hal yang positif.